Sunday, March 1, 2015

364 days

It's 364 days until my wedding!

So far so good. Sudah melewati masa excited siapin perintilan wedding, stress jadi akuntan biaya wedding, sampai bleneg janjian sama vendor tiap weekend. Bisa dibilang gw termasuk orang yg rapi, bahkan agak obsesif dengan yg namanya managing sesuatu. Mulai dari urusan kerjaan, apartment, reksadana, dan sekarang wedding. Jadi tiada hari tanpa ngebuka catatan wedding di excel atau Evernote setiap kali ada info / ide baru.

Akibatnya setelah 4 bulan intens ngomongin tentang persiapan wedding dengan si Kokoh, sampailah pada satu titik dia minta time out. Karena bahasan gw kalo ketemu jadi ga jauh2 dari wedding. Seperti halnya cami teman2 di grup Married 2016, si Kokoh ga terlalu peduli dengan detail wedding, tiap kali ditanya jawabannya kebanyakan "Terserah", dan suka males kalo diajak survey sana sini. Beruntung punya grup ini, jadi bisa dapat info lebih banyak dari sharing sesama capeng. Jadi biarkanlah si Kokoh sedikit lega, gw kasih tugas ngurusin honeymoon (dan sumber dana hihihi), selebihnya biar gw aja yg ngurusin perintilan wedding nan ribet tapi menyenangkan ini ^^

Untungnya 364 hari terbilang sangat cukup untuk nyicil perintilan2 itu. Vendor utama seperti venue, catering, decoration, bridal, pre-wedding & wedding day journalism, dan wedding organizer sudah dapat semua. Sisanya ga perlu buru2, tinggal kumpulin info yg banyak dan capcipcup berdasarkan feeling. Tidak seperti capeng yg lain, gw ga akan bilang "ga sabar pengen cepet2 sampai hari H". Coz I really enjoy the process of this wedding preparation, so much. This once in a lifetime journey to the BIG day.


2 comments:

  1. Setuju !! nikmati setiap prosesnya karena gk akan trulang lg masa2 lucu sedih kesel seneng,, nano nano dehh :D semangat cilpii ^^

    ReplyDelete
  2. Iyaa... Semangat juga yaa Nie!! Semoga persiapan kita lancaarr sampai hari H ^^

    ReplyDelete